Isi UMP 2023: Filosofi, Perhitungan Dan Metode Implementasi

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Jakarta menerbitkan aturan terbaru tentang penetapan Upah Minimum atau UMP 2023.

Dilansir akun Instagram @Kemnaker, aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Permenaker Nomor 18 Tahun 2022. 2023 oleh Gubernur.

Baca juga

Dikutip Minggu, 11 April 2022 “Penyesuaian upah minimum 2023 dihitung dengan formula baru.”

Masa penetapan dan penetapan Upah Minimum Regional (UMP) 2023 yang sampai dengan 21 November 2022 diperpanjang menjadi 28 November 2022.

Sementara itu, Upah Minimum Kota (UMK) yang tadinya hingga 30 November 2022 akan berubah menjadi 7 Desember 2022.

“Upah minimum ini akan berlaku mulai 1 Januari 2023, setelah itu penyesuaian nilai satu megawatt tidak boleh melebihi 10%,” tulisnya.

Filosofi Penerapan Upah Minimum

@kemnaker, filosofi di balik penetapan upah minimum pada dasarnya adalah upaya untuk melindungi buruh atau buruh.

Perlindungan ini merupakan alat untuk pengentasan kemiskinan, dengan tujuan agar tidak membayar upah yang terlalu rendah bagi buruh atau pekerja akibat disparitas pasar tenaga kerja.

Pada Senin (28/11/2022), ia menulis “upaya untuk memberikan perlindungan terutama bagi buruh atau buruh dari upah yang sangat rendah akibat disparitas pasar tenaga kerja.”

Upah minimum sama dengan upah minimum bulanan, terdiri dari upah tanpa bonus atau upah pokok dan bonus tetap.

Apabila komponen upah perusahaan terdiri dari gaji pokok dan bonus tidak tetap, maka gaji pokok harus sama atau lebih besar dari upah minimum.

Formula perhitungan upah minimum didistribusikan oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker). Menurut akun Instagram Kementerian Ketenagakerjaan dan Tenaga Kerja @kemnaker, rumus perhitungan upah minimum di daerah yang sudah memiliki upah minimum adalah sebagai berikut:

UM(t + 1) = UM(t) + (UM yang dimodifikasi x UM(t)).

Informasi:

MW(t+1) adalah upah minimum yang akan ditetapkan pada tahun 2023.

MW(t) adalah upah minimum yang akan ditentukan.

Disesuaikan dengan nilai MW adalah inflasi dikalikan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dan alfa.

Penyesuaian nilai MW dihitung dengan menggunakan rumus: Inflasi + (Pertumbuhan Ekonomi x Alpha). Inflasi yang dihitung adalah inflasi daerah dari periode September sebelumnya ke periode September saat ini.

Alpha, di sisi lain, adalah indikator khusus yang menggambarkan kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai yang diberikan mulai dari 0,10 hingga 0,30. Menentukan nilai Alpha harus mempertimbangkan produktivitas dan perluasan pekerjaan.

Untuk referensi Anda, semua data yang digunakan untuk menghitung upah minimum diperoleh dari organisasi terakreditasi di bidang statistik. Pemerintah menuntut penyesuaian nilai upah minimum tidak melebihi 10%.

Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) mendistribusikan upah minimum yang ditetapkan pemerintah yang berlaku bagi pekerja/buruh yang telah bekerja di perusahaan kurang dari satu tahun.

“Upah minimum hanya berlaku untuk karyawan/pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun,” tulisnya.

Pekerja dengan pengalaman kerja kurang dari satu tahun dan memiliki kualifikasi tertentu (pekerjaan atau pendidikan, kompensasi, dan/atau pengalaman yang dibutuhkan untuk melakukan posisi tersebut) dapat dibayar lebih dari upah minimum.

Ada dua poin penting tentang upah minimum yang berlaku.

Pertama, upah pekerja/karyawan menurut struktur dan besaran upah.

Kedua, pengusaha dilarang membayar upah di bawah upah minimum.

Koresponden: Perda Macarema.

Red more:

Pos terkait